Kamis, 25 April 2013

Destinasi Wisata di Kabupaten Temanggung



Kabupaten Temanggung, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Temanggung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kendal di utara, Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Magelang di selatan, serta Kabupaten Wonosobo di barat.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung merupakan dataran tinggi dan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Dieng. Di perbatasan dengan Kabupaten Wonosobo terdapat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Temanggung berada di jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Jalan Raya Parakan-Weleri menghubungkan Temanggung dengan jalur pantura. Untuk daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang persisnya di Kecamatan Pringsurat.
Ada banyak tempat wisata di kabupaten Temanggung seperti Jumprit yang terletak di Kecamatan Ngadirejo dengan wisata alamnya,Monumen Meteorit di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu, Curug Lawe di desa Muncar kecamatan Gemawang, Pikatan dengan wisata airnya yaitu Pikatan Waterpark dan kolam pemancingannya. Namun jangan lupa, kota temanggung mempunyai taman wisata yang sangat fenomenal yaitu Taman Kartini (Kowangan).

WISATA ALAM

Posong, Salah satu kawasan yang sangat indah di lereng Gunung Sindoro yang hanya berjarak 3,5 km dari jalan raya Temanggung Wonosobo. Posong berhawa sejuk , jauh dari polusi udara serta kebisingan. Dari lokasi ini anda dapat menyaksikan matahari terbit (sunrise), Watu Mlongso (sungai purba) dan pada malam hari, Milky Way (gugusan galaxy Bima Sakti) dapat dilihat dengan mata telanjang. Atau jika anda seorang Pendaki Gunung, puncak sindoro dapat dicapai dalam waktu lima jam dari Posong. Area ini sangat ideal untuk Outbond dngan pemandu yang berpengalaman sehingga membuat liburan aman dan nyaman. Lokasi Desa Tlahab , Kecamatan Kledung.
Kledung Pass, adalah Kawasan terbuka yang berada di antara dua Gunung Besar, yakni Sumbing dan Sindoro. Kledung membelah jalan raya Temanggung –Wonosobo, sehingga sangat mudah dicapai dengan kendaraan apapun. Ditempat ini terdapat kedai kopi dengan aneka rasa serta rumah makan dengan view alam pegunungan. Lokasi Jalan Raya Temanggung-Wonosobo, Kledung.
Mata Air Jumprit, adalah Mata air dan hulu sungai Progo yang diyakini sebagai petilasan pada Jaman Majapahit. Setiap menjelang hari raya Waisak, Umat Budha mengambil Air Jumprit sebagai air suci bagi umat yang mengikuti perayaan di Candi Borobudur. Lokasi ini berada di lereng Gunung Sindoro Dusun Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo. Berhawa sejuk dengan hutan pinus yang batangnya berwarna orange.
Hutan Walitis, adalah Hutan yan dimana terdapat Pohon dengan tinggi 30 meter dan diameter batang pohon 7,5 meter. Berlokasi di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang. Terdapat juga hamparan kebun tembakau, sehingga pengunjung dapat menikmati  udara segar di lereng Gunung Sumbing.
Curug Trocoh (Surodipo), adalah Objek wisata air terjun yang masih alami dan menjadi saksi bisu kilasan sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro ketika membuat strategi Gerilya melawan Belanda. Terletak di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo.
Curug Lawe, Jatuhnya air terjun dari tebing yang curam, bagaikan benang-benang putih yang yang dalam bahasa jawa disebut ‘Lawe’ (tali seratnya putih) membuat namanya lebih cocok menjadi Curug Lawe. Berlokasi di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang.
Curug Thithang, terletak di Desa Nampirejo, Kecamatan Temanggung. Pemandangan alamnya yang indah nan hijau, penuh dengan ppohonan , menciptakan udara yang sejuk dan bebas dari polusi udara. Jauh dari kebisingan, Curug Thithang menawarkan suasana damai dengan suara gemericik air dan suara serangga/burung yang hidup di sekitar air terjun . bagi yang memiliki kegemaran berpetualang , tempat ini cocok sekali karena bisa menyusuri sungai sampai ke atas air terjun.
Curug Onje, berlokasi di Desa Duren, Kecamatan Bejen. Di sepanjang aliran sungai terdapat 7 air terjun yang dikenal dengan nama Curug Onje. Untuk mencapai lokasi, pengunjung akan melewati areal perkebunan yang asri dengan dihibur kicauan burung sambil sesekali terdengar koko ayam hutan.

WISATA BUATAN

Bioskop 4 Dimensi (Andromeda Cinema), Komplek taman Kartini Kowangan Temanggung saat ini semakin lengkap fasilitas hiburannya  menyusul telah selesainya pembangunan gedung bioskop 4 dimensi. Pengunjung akan terpesona  dan tergelak menyaksikan film-film yang indah dan lucu serta merasa telibat dalam adegan karena dimensi 4 berupa terpaan angin , guyuran gerimis tipis atau kilat. 4 dimensi ini menjadi lebih sempurna karena ditutup dengan adegan roller coaster ride simulation movie. Loasi Komplek Taman Kartini, Jalan Suwandi Suwardi No. 5, Kowangan, Telp. (0293) 492329.
Pikatan Water Park, diambil dari nama raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan, yang berkuasa sebelum tahun 900 M. Pikatan Water Park dibuka pada tahun 2009 dan menjadi salah satu objek wisata andalan yang ada di Temanggung mulai 1 Januari 2010. Objek wisata permainan air ini menjadi tempat rekreasi idaman bagi keluarga. Fasilitas di kawasan ini yaitu terdapat Kolam Renang Standar Nasional, kolam anak-anak, hall tempat bermain, serta terdapat situs peninggalan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram.
Taman Kartini, taman rekreasi kartini masih menjadi ikon pariwisata di kabupaten temanggung. Objek wisata ini mudah dikenali, karma berada di pintu masuk kabupaten temanggung sebelah timur (dari arah secang dan semarang). Fasilitas yang tersedia cukup komplet untuk sebuah tempat rekreasi umum, antara lain rumah makan pujasera, kolam renang tirto asri, arena bola basket, lapangan tennis, lapangan voli, hingga lapangan sepak bola. Ada juga arena permainan anak, panggung kesenian, dan warung souvenir.  Puncak keramaian terjadi pada musim lebaran, karena pengelola taman rekreasi kartini rutin menggelar gebyar pekan syawalan yang berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 2 syawal. Banyak atraksi wisata yang ditampilkan, termasuk aneka makanan tradisional khas temanggung, pentas musik dangdut, dan lain sebagainya.
Monumen Meteorit, Tanggal 11 Februari 2011 Kabupaten Temanggung kedatangan’tamu’ dari luar angkasa. Sebuah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa jatuh di ladang lereng gunung Sumbing, Desa Wonotirto Kecamatan Bulu.
Monumen Bambang Sugeng, Bukit kecil di sebelah timur Kabupaten Temanggung menjadi saksi perjuangan Alm. Mayjend Bambang Sugeng yang pada waktu perang kemerdekaan memimpin pasukan TNI di sekitar Temanggung. Di kawasan ini dibangun sebuah monumen dan terdapat batu besar dengan pahatan bertuliskan huruf kanji yang berbunyi ‘Wampo Daiwa Daigetsu’ yang berarti : Seluruh Dunia Sekeluarga. Monumen ini merupakan peninggalan tentara Jepang yang pernah ditawan di daerah Temanggung.

WISATA BUDAYA

Candi Pringapus, arca berartistik Hindu Sekte Shiwaistis ini dibangun pada tahun 850 masehi. Candi ini merupakan replika Mahameru sebagai perlambang tempat para Dewata. Pada bangunan purbakala ini terdapat hiasan antefiq dan relief Hapsara –Hapsari yang menggambarkkan makhluk setengah desa. Sampai sekarang, Candi Pringapus masih terawat dengan baik.
Prasasti Gondosuli, Reruntuhan candi yang dibangun pada masa Jaman Sriwijaya ini adalah saksi bisu kebudayaaan masa lampau. Prasasti Gondosuli berisi sebuah legitimasi kejayaan Rakarayan Patapan Pu Palar pada masa pemerintahan Rakai Garung, Raja Mataram dari Dinasti Sanjaya. Reruntuhan ini berada di lereng Gunung Sumbing, Desa Gondosuli Kecamatan Bulu.
Suran Traji, di Desa Traji Kecamatan Parakan , terdapat satu tradisi yang ‘menikahkan kembali’ Kepala Desa dengan istrinya. Peristiwa yang dianggap penting oleh warga Desa Traji iini8 dilaksanakan setiap malam tanggal 1 Suro peninggalan Jawa. Ritual budaya tersebut diikuti oleh seluruh anggota masyarakat berupa arak-arakan menuju Sendang Sidukun.
Makam Ki Ageng Makukuhan, konon ceritanya Ki Ageng Makukuhan adalah Orang pertama di Bumi Kedu Temanggung. Makam Ki Ageng Makukuhan kemudian dipindahkan ke puncak Gunung Sumbing, oleh karenanya banyak pendaki yang ingin berziarah sekaligus melakukan perjalanan wisata pendakian Gunung Sumbing.
Tradisi Jum’at Pahingan, adalah Tradisi berdzikir di Masjid Menggoro. Banyak pengunjung dari berbagai kota yang pada umumnya mereka membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dzikir, membaca doa-doa, menjalankan nadzar, ada pula yang sekedar ingin mengadu nasib dengan memeluk salah satu tiang masjid yang dikenal dengan Soko Guru karena konon bisa mengetahui rezekinya jauh atau dekat.
Situs Liyangan, Peninggalan purbakala ini ditemukan tahun 2008 oleh para penambang pasir. Berdasarkan penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta. Situs Liyangan merupakan bekas pemukiman peninggalan masa kejayaan Mataram Kuno yang eksis pada abad IX masehi yang terkubur lava akibat letusan Gunung Sindoro. Situs Liyangan merupakan temuan Arkeologi yang spektakuler dengan areal yang sangat luas. Di lokasi ini Para Arkeolog menemukan bekas-bekas rumah, talud, candi, peralatan rumah tangga kuno serta fosil padi. Di Situs Liyangan juga ditemukan adanya Bangunan Candi yang memiliki tiga Yoni, dimana hal ini tidaklah lazim, dan tubuh candi juga sangat khas karena hanya mirip sebuah altar tanpa adanya bagian tubuh dan atap. Di situs ini samapi sekarang masih terus dilakukan penelitian. Terletak di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo.

4 komentar:

  1. ada info penginapan di temanggung? juga paket wisata?
    Mengingat saya berkeinginan mengunjungi tempat wisata diatas

    BalasHapus
  2. ternyata banyak juga pilihan wisata di Temanggung jadi penasaran kepengen mencoba salah satu wisata di atas. Terimakasih informasinya
    salam by Didah admin Kawah Putih

    BalasHapus
  3. HTM pikatan waterpark sama taman kartini berapa ya ?

    BalasHapus
  4. maaf ralat buat tahun jatuhnya meteor bukan 11 febuari 2011 tapi yang benar 11 febuari 2001
    terimakasih

    BalasHapus