Minggu, 28 April 2013

Destinasi Wisata di Kota Wonosobo


W
onosobo terletak120 km arah barat daya Kota Semarang dan 520 km dari Kota Jakarta. Wonosobo diapit beberapa kabupaten, diantaranya : Sebelah Timur : Kabupaten Magelang dan Temanggung,  disebelah Selatan Kabupaten Kebumen dan Purworejo, disebelah Barat : Kabupaten Banjarnegara, disebelah Utara : Kabupaten Batang dan Kendal.
Lokasi Wonosobo terletak diantara 270 m sampai dengan 2250 m diatas permukaan laut, dengan suhu rata-rata pada siang hari 22C sampai dengan 300 C dan 150 C – 240 C pada malam hari turun menjadi 120 C dan 150 C -22C pada siang hari.
Kabupaten Wonosobo adalah Daerah Otonomi yang dipakai oleh Bupati, wilayahnya dibagi menjadi 15 kecamatan, 265 Desa & Kelurahan dengan luas keseluruhan 984,68 km2.
Wonosobo berasal dari dua kata, yaitu : “WONO” yang artinya Hutan dan “SOBO” yang artinya mengunjungi. Wonosobo berarti Sebuah kawasan hutan yang bergunung-gunung dan memiliki keunikan serta keindahan alam yang mampu menarik minat orang untuk mengunjungi. Kota Wonosobo memiliki lingkungan yang bersih dan indah sesuai dengan semboyan “WONOSOBO ASRI” (Aman, Sehat,Rapi, Indah).

Legenda Wonosobo,  kisah ini diperkirakan sekitar permulaan abad ke 17 yaitu dengan datangnya tiga orang bernama “KYAI KOLODETE, KYAI WALIK, dan KYAI KARIM”. Mereka datang dengan sanak keluarganya. Saat  itu Wonosobo maih merupakan hamparan hutan belantara. Mereka diyakini sebagai Bapak pendiri Wonosobo. Kyai Walik sebagai Perancang Kota. Kyai Karim sebagai tokoh peletak dasar-dasar pemerintahan dan Kyai Kolodete dikenal sebagai penguasa di daerah sekitar Dataran Tinggi Dieng.

Wonosobo adalah Kota kedua di Jawa Tengah yang banyak dikunjungi Wisatawan Mancanegara setelah Candi Borobudur. Wonosobo mudah dijangkau dari segala penjuru dan didukung prasarana jalan yang memadai. Potensi yang dimiliki sangatlah beragam dengan budaya yang adiluhung serta obyek wisata yang alami. Sarana wisata yang lengkap, hotel-hotel erbintang maupun berstandar melati, rumah makan yang melayani berbagai selera juga makanan tradisional yang tidak kalah lezat. Sarana pendukung lainnya seperti pasar tradisional, pasar raya, telepon umum, bank dan penukaran uang, sarana olah raga, kerajinan tangan/cindera mata.

Daya Tarik Wisata :
DATARAN TINGGI DIENG, Dieng berasal dari bahas sansekerta yaitu “di” yang berarti tempat yang tinggi dan “hyang” yang berart kahyangan. Maka “Dieng” bisa berarti daerah pegunungan tempat dimana para dewa dan dewi bersemayam. Terletak diatas ketinggian 2.093 DPL, mempunyai udara yang sejuk dengan suhu antara 10-150 C. Dieng juga dapat diartikan dalam bahasa jawa “Adi tur Aeng” yang artrinya Indah dan Unik, dimana Dieng mempunyai kelebihan dan perbedaan tersendiri dibanding kabupaten/kota lain. Candi –candi di Dieng merupakan Candi Hindu tertua di Indonesia. Candi-candi tersebut antara lain : Candi Semar, Candi Arjuna, Cadi Sembadra, Candi Puntadewa, Candi Srikandi.
DIENG PLATEAU THEATRE, Pusat interpretasi potensi alam dan budaya Kawasan Dataran Tinggi Dieng yang diberi nama Dieng Plateau Theatre (DPT) dibangun tahun 2006 dan diprakarsai Gubernur Jateng Bp. Mardiyanto. Diharapkan wahana wisata tersebut dapat menjadi magnet yang kuat untuk mengembangkan pariwisata Jawa Tengah. DPT dilengkapi sarana audio visual dan film tentang Dieng Plateau serta aktivitas vulkanik  Gunung Dieng. DPT berada di lereng Bukit Sikendil Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.
KAWAH SIKIDANG,  merupakan Kawah vulkanis aktif di Dieng Plateau yang mengandung Sulfur. Tepatnya berpindah-pindah melompat-lompat seperti Kijang hingga disebut Kawah Sikidang.
GUA & TELAGA, Telaga yang sangat indah yang memantulkan aneka warna hingga dinamakan Telaga Warna dan disampingnya terdapat telaga lain yang disebuut Telaga Pengilon yang berkilau seperti cermin. Diantara telaga terdapat Goa Semar memiliki panjang 4 meter dengan dinding batu dan biasa dipergunakan untuk meditasi, goa lain, yaitu Goa Sumur dan Goa Jaran. Di dalam Goa Sumur ini terdapat sumber air suci yang disebut “Tirta Perwitasari” (Jawa)”. Di lokasi inilah Umat Hindu sering mengadakan Upacara ritual yang disebut Muspe atau Mabakti atau Medhak Tirta.
TUK BIMA LUKAR, adalah Mata air yang keluar dari Batu purba, menurut cerita nama Bimolukar dimaksudkan sebagai tempat dimana Sang Bhima Sena mensucikan diri (melukar/melepas). Tuk Bimo Lukar juga sebagai mata air Sungai Serayu dapat diartikan  “Siro Ayu” yang diyakini bisa menjadikan awet muda apabila seseorang mencuci mukanya di Tuk Bimolukar.
WADUK WADASLINTANG, terletak di dua wilayah yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen. Fungsi utama sebagai Pembangkit listrik tenaga air, idustri perikanan dan irigasi pertanian. Di Waduk Wadaslintang tadak hanya ikan , sesekali muncul reptile sejenis biawak di permukaan air waduk yang jernih. Di samping fungsi utama Waduk Wadaslintang merupakan Objek Wisata yang sangat menarik. Keindahan waduk dapat dinikmati melalui gardu pandang diatas bukit batu. Disekitar Waduk Wadaslintang, juga terdapat bjek wisata Kalianget Somagede, tempat meditasi Indrokilo dan Curug Winong.
ARUNG JERAM, Jalur selatan Wonosobo merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang gemar rafting. Aliran Sungai Serayu dengan jeram-jeramnya yang cukup membuat Anda berdebar dan berteriak kencang menanti Anda disini. Dengan pemandangan yang elok dan asri serta udara yang sejuk, wilayah yang mudah dijangkau dan akomodasi yang cukup memadai sepanjang aliran Sungai Serayu.
TELAGA MENJER, merupakan Telaga alam yang terluas di Kabupaten Wonosobo, berada pada ketinggian 1300 m diatas permukaan laut dengan luas 70Ha dan kedalaman mencapai 50 m. telaga Menjer terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, 12 km sebelah utara Kabupaten Wonosobo, berfungsi juga untuk pembangkit tenaga listrik.
TAMAN REKREASI & OLAHRAGA KALIANGET, merupakan Pemandian air panas alami . komposisi airnya mengandung sulphur (belerang) dalam kadar cukup tinggi yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Kawasan tersebut berada 3 km di sebelah utara Kota Wonosobo dan dilengkapi fasilitas : Stadion Sepakbola, lapangan tennis, kolam renang, kolam pemancingan, serta taman bermain.
GARDU PANDANG TIENG, dalam perjalanan menuju Dataran Tinggi Dieng, panorama indah yang tidak dapat kita lewatkan adalah pemandangan di Gardu Pandang Tieng, dengan ketinggian 1700 m diatas permukaan laut. Pemandangan spektakuler di pagi hari kita dapat menyaksikan matahari terbit dengan cahaya keemasan yang disebut ‘Golden Sunrise’ dan matahari terbit yang kedua dengan cahaya keperak-perakan  ‘Silver Sunrise’ di Komplek Candi Arjuna.
AGROWISATA TAMBI TANJUNGSARI, terhampar luas di Lereng Gunung Sindoro , dengan ketinggian lebih dari 1200 - 2000 m diatas permukaan laut. Suhu udara berkisar antara 15-240C. Agrowisata Tambi terletak di perkebunan Tambi dengan Kebun  dan Pabrik the, Pondok wisata, Kolam pemancingan, Lapangan Tenis, Taman Bermain serta Srana Outward bound management.
AIR TERJUN SIKARIM, Air terjun Sikarim terletak di lereng Bukit Sikunir tepatnya di Desa Sirangkel, Kecamatan Gunung dengan ketinggian 1800 DPL, adlah Air terjun alami syarat dengan keindahan alamnya yang memiliki ketinggian air + 75 m.
AIR TERJUN CURUG WINONG, adalah Air Terjun alami yang terletak di Desa Winongsari Kecamatan Kaliwiro, dengan jarak tempuh sekitar + 25 km dari pusat Kota Wonosobo, sarat dengan pemandangan alam dan batu alam, terletak di tengah-tengah hutan pinus.
TAMAN REKREASI TIRTA RIA, adalah Kolam Renang dan Taman Bermain yang berlokasi di Jalan Kertek-Wonosobo. Adalah pemandian alam  dengan air yang berlimpah ruah dan sangat jernih.

GELANGGANG RENANG MANGLI,  berjarak dari Wonosobo 1 Km berlokasi di Desa Kejiwan, Kecamatan Wonosobo dengan luas 3,5 Ha. Mempunyai fasilitas antara lain : Areal parkir, Kios makanan, Mushola, lavatory dan tempat peristirahatan.


KEGIATAN TRADISIONAL :
TRADISI TENONGAN SURAN, Upacara memperingati Hari Jadi Dusun Gianti Desa Kadipaten Kecamatan Selomerto pada bulan Syura dilaksanakan dengan Merdi Desa ytang disertai Upacara Tenongan kemudian dilanjutkan Pagelaran Seni Tradisional semalam suntuk. Dusun Gianti terkenal  dengan sebuta Dusun Wisata di Kabupaten Wonosobo.
TARI LENGGER, Lengger berasal dari kata “LE” panggilan untuk anak laki-laki dan “GER” yang membuat geger atau ramai. Pada awalnya Tari Lengger dibawakan oleh laki-laki yang dirias menjadi wanita. Tari Lengger terdiri dari 9 babak :
1.       Gameyong : Tarian selamat datang
2.       Sulasih : Tarian mengundang roh bidadari
3.       Kinayakan : Tarian yang dibawakan dengan perasaan halus
4.       Bribil : Menggambarkan terima kasih
5.       Samiran : Menggambarkan wanita bersolek  karena rindu
6.       Rangu-rangu : pada tarian ini, biasanya penari kemasukan roh jahat
7.       Kebo Giro : Tarian bersifat ganas dan kasar
8.       Kembang Jeruk : Menggambarkan penarikemasukan roh mirip kera.
9.       Gonos : Tarian bersifat Gocul/Lucu

RUWAT RAMBUT GEMBEL, merupakan tradisi yang hidup di sekitar Kecamatan Kejajar 17 km sebelah Kota Wonosobo. Di daerah ini banyak anak kecil yang beraambut gembel yang dianggap “balak” dan harus diruwat melalui Upacara Tradisi “Ruwatan”. Upacara dilaksanakan setelah mengajukan permintaan langsung atau jejaluk (bahasa jawa) kepada orang tuanya. Anehnya, bila Upacara tradisi Ruwatan bagi anak gembel tidak dilaksanakan atas permintaannya sendiri, maka sekalipun sudah dicukur akan tumbuh gembel kembali.

ANEKA KERAJINAN, Showroom DEKRANASDA Jl. Dieng No. 104, Wonosobo Telp. 0286-321194


MAKANAN KHAS
 PURWACENG, dikenal sebagai Ginseng Dien. Tanaman yang dianggap berkhasiat sebagai obat tradisional dan dipercaya dapat menambah vitalitas ini biasanya disajikan dengan cara diseduh seperti the maupun dicampur dengan kopi.
MIE ONGKLOK, berupa mie, kobis dan kucai yang yang direbus setengah matang dengan cara dicelupkan ke dalam air mendidih disiram dengan “lo“ semacam saus gurih beraroma ebi  (udang kering).
SAGON, snack yang terbuat dari tepung dan kelapa dijadikan adonan dimasukkan dalam cetakan dan dipanggang diatas tungku arang panas kemudian ditabur gula setelah matang.
CARICA, Pepaya gunung yang banyak tumbuh di dataran tinggi dieng dengan ciri berwarna kuning dan sering diolah menjadi manisan.


AKOMODASI 

KRESNA***, Jl. P Ronggolawe 30, Telp 0286-324111
SURYA ASIA**, Jl. A Yani 137 Telp 0286-322992
SRI KENCANA* Jl. A Yani No 1 Telp 0286-321533
PARAMA Jl A Yani Telp 0286-321788
ARJUNA Jl. Sindoro 7A Telp 0286-321389
DEWI Jl A Yani No 90 Telp 0286-321813
KLEDUNG PASS Jl. Raya Parakan Telp 0286-321266
NIRWANA Jl. Resimen 18 No 36


HOME STAY

DUTA HOMESTAY, Jl. RSU No. 3                                  Telp 0286-321674
PONDOK BESAN,   Desa Mudal Mojotengah                 Telp 081391981888
LESTARI,                
 Rt 01/Rw 01 Dieng                                     Telp 0286-3342026
DIENG PASS,         
 Rt 01/Rw 01 No 36 Dieng Kejajar     Telp 0286-3342031
  

RESTORAN 

ASIA
DIENG
 
GAYATRI
 
KLEDUNG PASS
ONGKLOK RESTO

  
RUMAH MAKAN

WONOBOGA
 
SHANTI RAHAYU
MURNI RASA
 
CITRA MINANG
GUDENG
 
MIE ONGKLOK
 
BAKSO SRI DARMO
RAGIL BAROKAH
SLAMET
 
TAMAN SARI
 
BAKSO BERGENGSI
 
JOGO ROSO
MBAK ANIK
SIDIA
 
SUMBER NIKMAT
SELERA
TUMBUH LAGI
BAROKAH
ENI
MBAK US
BAROKAH
 
MBAK TRI
IKAN MAS
ASRI
MURAH MERIAH
NANI
SARI RASA
LESTARI
 
BLOK M
BAKSO 99
SELERA
 
SUKSES
MBAK YATI
 
LESTARI
 
MBAK MIEN
BU JONO
 
BAKSO REMAJA
RESTU AYAH BUNDA
PRING GADING
DEPOR ES SISILIA
RATNA FC
WAHYUNI
SELERA RAMES
GAYATRI BARU
MEKARSARI
 
SARI SEPAKAT
SINDORO SUMBING
KRISHNA RESTO GARDEN
BARIS LOROSAE
WIDYA
SINAR BANJAR
M.  DUKI
 
OLALA
JARWAL
TENDA BIRU
JOGLO


BPW

CITRA ABIRA TOUR
POLARIS TOUR AND TRAVEL
CV. SAHABAT PUTRA
CV.AMIGO TOUR


Kamis, 25 April 2013

Destinasi Wisata di Kabupaten Temanggung



Kabupaten Temanggung, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Temanggung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kendal di utara, Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Magelang di selatan, serta Kabupaten Wonosobo di barat.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung merupakan dataran tinggi dan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Dieng. Di perbatasan dengan Kabupaten Wonosobo terdapat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Temanggung berada di jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Jalan Raya Parakan-Weleri menghubungkan Temanggung dengan jalur pantura. Untuk daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang persisnya di Kecamatan Pringsurat.
Ada banyak tempat wisata di kabupaten Temanggung seperti Jumprit yang terletak di Kecamatan Ngadirejo dengan wisata alamnya,Monumen Meteorit di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu, Curug Lawe di desa Muncar kecamatan Gemawang, Pikatan dengan wisata airnya yaitu Pikatan Waterpark dan kolam pemancingannya. Namun jangan lupa, kota temanggung mempunyai taman wisata yang sangat fenomenal yaitu Taman Kartini (Kowangan).

WISATA ALAM

Posong, Salah satu kawasan yang sangat indah di lereng Gunung Sindoro yang hanya berjarak 3,5 km dari jalan raya Temanggung Wonosobo. Posong berhawa sejuk , jauh dari polusi udara serta kebisingan. Dari lokasi ini anda dapat menyaksikan matahari terbit (sunrise), Watu Mlongso (sungai purba) dan pada malam hari, Milky Way (gugusan galaxy Bima Sakti) dapat dilihat dengan mata telanjang. Atau jika anda seorang Pendaki Gunung, puncak sindoro dapat dicapai dalam waktu lima jam dari Posong. Area ini sangat ideal untuk Outbond dngan pemandu yang berpengalaman sehingga membuat liburan aman dan nyaman. Lokasi Desa Tlahab , Kecamatan Kledung.
Kledung Pass, adalah Kawasan terbuka yang berada di antara dua Gunung Besar, yakni Sumbing dan Sindoro. Kledung membelah jalan raya Temanggung –Wonosobo, sehingga sangat mudah dicapai dengan kendaraan apapun. Ditempat ini terdapat kedai kopi dengan aneka rasa serta rumah makan dengan view alam pegunungan. Lokasi Jalan Raya Temanggung-Wonosobo, Kledung.
Mata Air Jumprit, adalah Mata air dan hulu sungai Progo yang diyakini sebagai petilasan pada Jaman Majapahit. Setiap menjelang hari raya Waisak, Umat Budha mengambil Air Jumprit sebagai air suci bagi umat yang mengikuti perayaan di Candi Borobudur. Lokasi ini berada di lereng Gunung Sindoro Dusun Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo. Berhawa sejuk dengan hutan pinus yang batangnya berwarna orange.
Hutan Walitis, adalah Hutan yan dimana terdapat Pohon dengan tinggi 30 meter dan diameter batang pohon 7,5 meter. Berlokasi di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang. Terdapat juga hamparan kebun tembakau, sehingga pengunjung dapat menikmati  udara segar di lereng Gunung Sumbing.
Curug Trocoh (Surodipo), adalah Objek wisata air terjun yang masih alami dan menjadi saksi bisu kilasan sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro ketika membuat strategi Gerilya melawan Belanda. Terletak di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo.
Curug Lawe, Jatuhnya air terjun dari tebing yang curam, bagaikan benang-benang putih yang yang dalam bahasa jawa disebut ‘Lawe’ (tali seratnya putih) membuat namanya lebih cocok menjadi Curug Lawe. Berlokasi di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang.
Curug Thithang, terletak di Desa Nampirejo, Kecamatan Temanggung. Pemandangan alamnya yang indah nan hijau, penuh dengan ppohonan , menciptakan udara yang sejuk dan bebas dari polusi udara. Jauh dari kebisingan, Curug Thithang menawarkan suasana damai dengan suara gemericik air dan suara serangga/burung yang hidup di sekitar air terjun . bagi yang memiliki kegemaran berpetualang , tempat ini cocok sekali karena bisa menyusuri sungai sampai ke atas air terjun.
Curug Onje, berlokasi di Desa Duren, Kecamatan Bejen. Di sepanjang aliran sungai terdapat 7 air terjun yang dikenal dengan nama Curug Onje. Untuk mencapai lokasi, pengunjung akan melewati areal perkebunan yang asri dengan dihibur kicauan burung sambil sesekali terdengar koko ayam hutan.

WISATA BUATAN

Bioskop 4 Dimensi (Andromeda Cinema), Komplek taman Kartini Kowangan Temanggung saat ini semakin lengkap fasilitas hiburannya  menyusul telah selesainya pembangunan gedung bioskop 4 dimensi. Pengunjung akan terpesona  dan tergelak menyaksikan film-film yang indah dan lucu serta merasa telibat dalam adegan karena dimensi 4 berupa terpaan angin , guyuran gerimis tipis atau kilat. 4 dimensi ini menjadi lebih sempurna karena ditutup dengan adegan roller coaster ride simulation movie. Loasi Komplek Taman Kartini, Jalan Suwandi Suwardi No. 5, Kowangan, Telp. (0293) 492329.
Pikatan Water Park, diambil dari nama raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan, yang berkuasa sebelum tahun 900 M. Pikatan Water Park dibuka pada tahun 2009 dan menjadi salah satu objek wisata andalan yang ada di Temanggung mulai 1 Januari 2010. Objek wisata permainan air ini menjadi tempat rekreasi idaman bagi keluarga. Fasilitas di kawasan ini yaitu terdapat Kolam Renang Standar Nasional, kolam anak-anak, hall tempat bermain, serta terdapat situs peninggalan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram.
Taman Kartini, taman rekreasi kartini masih menjadi ikon pariwisata di kabupaten temanggung. Objek wisata ini mudah dikenali, karma berada di pintu masuk kabupaten temanggung sebelah timur (dari arah secang dan semarang). Fasilitas yang tersedia cukup komplet untuk sebuah tempat rekreasi umum, antara lain rumah makan pujasera, kolam renang tirto asri, arena bola basket, lapangan tennis, lapangan voli, hingga lapangan sepak bola. Ada juga arena permainan anak, panggung kesenian, dan warung souvenir.  Puncak keramaian terjadi pada musim lebaran, karena pengelola taman rekreasi kartini rutin menggelar gebyar pekan syawalan yang berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 2 syawal. Banyak atraksi wisata yang ditampilkan, termasuk aneka makanan tradisional khas temanggung, pentas musik dangdut, dan lain sebagainya.
Monumen Meteorit, Tanggal 11 Februari 2011 Kabupaten Temanggung kedatangan’tamu’ dari luar angkasa. Sebuah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa jatuh di ladang lereng gunung Sumbing, Desa Wonotirto Kecamatan Bulu.
Monumen Bambang Sugeng, Bukit kecil di sebelah timur Kabupaten Temanggung menjadi saksi perjuangan Alm. Mayjend Bambang Sugeng yang pada waktu perang kemerdekaan memimpin pasukan TNI di sekitar Temanggung. Di kawasan ini dibangun sebuah monumen dan terdapat batu besar dengan pahatan bertuliskan huruf kanji yang berbunyi ‘Wampo Daiwa Daigetsu’ yang berarti : Seluruh Dunia Sekeluarga. Monumen ini merupakan peninggalan tentara Jepang yang pernah ditawan di daerah Temanggung.

WISATA BUDAYA

Candi Pringapus, arca berartistik Hindu Sekte Shiwaistis ini dibangun pada tahun 850 masehi. Candi ini merupakan replika Mahameru sebagai perlambang tempat para Dewata. Pada bangunan purbakala ini terdapat hiasan antefiq dan relief Hapsara –Hapsari yang menggambarkkan makhluk setengah desa. Sampai sekarang, Candi Pringapus masih terawat dengan baik.
Prasasti Gondosuli, Reruntuhan candi yang dibangun pada masa Jaman Sriwijaya ini adalah saksi bisu kebudayaaan masa lampau. Prasasti Gondosuli berisi sebuah legitimasi kejayaan Rakarayan Patapan Pu Palar pada masa pemerintahan Rakai Garung, Raja Mataram dari Dinasti Sanjaya. Reruntuhan ini berada di lereng Gunung Sumbing, Desa Gondosuli Kecamatan Bulu.
Suran Traji, di Desa Traji Kecamatan Parakan , terdapat satu tradisi yang ‘menikahkan kembali’ Kepala Desa dengan istrinya. Peristiwa yang dianggap penting oleh warga Desa Traji iini8 dilaksanakan setiap malam tanggal 1 Suro peninggalan Jawa. Ritual budaya tersebut diikuti oleh seluruh anggota masyarakat berupa arak-arakan menuju Sendang Sidukun.
Makam Ki Ageng Makukuhan, konon ceritanya Ki Ageng Makukuhan adalah Orang pertama di Bumi Kedu Temanggung. Makam Ki Ageng Makukuhan kemudian dipindahkan ke puncak Gunung Sumbing, oleh karenanya banyak pendaki yang ingin berziarah sekaligus melakukan perjalanan wisata pendakian Gunung Sumbing.
Tradisi Jum’at Pahingan, adalah Tradisi berdzikir di Masjid Menggoro. Banyak pengunjung dari berbagai kota yang pada umumnya mereka membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dzikir, membaca doa-doa, menjalankan nadzar, ada pula yang sekedar ingin mengadu nasib dengan memeluk salah satu tiang masjid yang dikenal dengan Soko Guru karena konon bisa mengetahui rezekinya jauh atau dekat.
Situs Liyangan, Peninggalan purbakala ini ditemukan tahun 2008 oleh para penambang pasir. Berdasarkan penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta. Situs Liyangan merupakan bekas pemukiman peninggalan masa kejayaan Mataram Kuno yang eksis pada abad IX masehi yang terkubur lava akibat letusan Gunung Sindoro. Situs Liyangan merupakan temuan Arkeologi yang spektakuler dengan areal yang sangat luas. Di lokasi ini Para Arkeolog menemukan bekas-bekas rumah, talud, candi, peralatan rumah tangga kuno serta fosil padi. Di Situs Liyangan juga ditemukan adanya Bangunan Candi yang memiliki tiga Yoni, dimana hal ini tidaklah lazim, dan tubuh candi juga sangat khas karena hanya mirip sebuah altar tanpa adanya bagian tubuh dan atap. Di situs ini samapi sekarang masih terus dilakukan penelitian. Terletak di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo.