Merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang
berjarak + 75 km dari
Semarang, pusat Ibu Kota Jawa Tengah. Secara Geografis, Kabupaten Pati terletak
pada posisi yang strategis karena terletak pada Jalur Pantura yang merupakan
jalur dengan mobilitas terpadat di Indonesia. Selain itu Kabupaten Pati
terletak di jalur transportasi Jepara dan Solo yang merupakan salah satu pintu
gerbang masuknya wisatawan mancanegara
di Jawa Tengah.
Pemerintah Kabupaten Pati bertekad menjadikan pariwisata
sebagai penopang perekonomian masyarakat yang dapat berperan meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah maupun berkontribusi bagi peningkatan pendapatan
masyarakat.
Destinasi Wisata
Kabupaten Pati
Waterboom Juwana Water
Fantasy (JWF),
merupakan perpaduan antara wahana permainan air, outbond, dan
arena bermain anak. Beragam fasilitas rekreasi tersedia disini yang akan
membuat anak-anak termanjakan dan bersenang-senang. Dengan lahan seluas 5 ha,
Juwana Water Fantasy menawarkan 37 wahana permainan air dan darat yang dapat
dinikmati sebagai sarana rekreasi keluarga. Wahana-wahana itu diantaranya
adalah : Kolam Tumpah, Kolam Air, Kolam Renang Dewasa, Kolam Arus, Seluncuran
air, Becak Air, Goa Hantu, Rostary Coaster, Play Ground, Arena Bermain Anak,
Mini Train, Gokart, Flying Fox, Bumper Car, Bioskop 3D, Miniatur Keajaiban
Dunia, Lapangan Futsal, Becak Mini, Kora-kora, Panggung Gembira, Trampolin,
Family Karaoke.
Waduk Gunung Rowo,
terletak di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, sekitar + 16
km dari Kota Pati kearah utara. Luas area Waduk Gunungrowo adalah 320 ha dengan
pemandangan alam yang berupa gunung dan lembah hijau penuh dengan tanaman kopi , cengkeh, buah-buahan,
dan tanaman pertanian lainnya. Keindahan air waduk yang memantulkan bayangan
Pegununan Muria yangmengelilinginya dapat dinikmati melalui gardu pandang yang
berdiri diatas bukit di Gunungrowo terdapat taman rekreasi terbuka yang nyaman,
dilengkapi dengan warung-warung yang menjajakan makanan khas setempat seperti
ikan bakar, dimana ikannya berasal dari waduk tersebut, dan dinikmati dengan
ditemani secangkir kopi asli produksi lokal.
Agrowisata Kebun Kopi
Jolong,
terletak di sisi timur Pegunungan Muria pada ketnggian 800
diatas permukaan laut, Kebun Kopi Jolong mempunyai panorama alam yang indah dan
berhawa sejuk. Pabrik kopi dan perkebunannya merupakan peninggalan jaman
Belanda yang saat ini masih aktif berproduksi. Destinasi wisata ini sangat
menarik untuk menjadi tempat wisata MICE maupun rekreasi keluarga. Menikmati
kopi sambil melihat sendiri keindahan kebunnya dan proses produksinya akan
menjadi pengalaman tak terlupakan.
Goa Pancur,
lokasi destinasi wisata ini terletak di Desa Jimbaran,
Kecamatan Kayen, berjarak sekitar 20 km dari Kota Pati. Panjang Goa sekitar 736
meter, dihiasi stalaktit dan stalakmit dengan bentuk yang indah. Kondisinya
masih sangat alami , menawarkan tantangan susur Goa tidak bisa dilewatkan.
Terdapat sungai bawah tanah di dalamnya, dengan ikan-ikan kecil berenang di
dalamnya. Pengunjung yang tidak masuk kedalam Goa , dapat duduk-duduk di mulut
Goa sambil menikmati terapi ikan.
Air Terjun Grinjingan
Sewu dan Sepletus,
mempunyai ketinggian terjunan air 25 meter dan 100 meter di
tengah kehijauan alam yang asri. Tanaman
bawang putih dan jeruk merupakan penghasilan utama bagi penduduk di
sekitar destinasi wisata, yang juga dapat dinikmati oleh para pengunjung. Kondisinya
masih sangat alami , cocok untuk rekreasi keluarga.
Pelabuhan Ikan
Banyutowo,
terletak di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuh Seti. Pelabuhan
Ikan Banyutowo tidak hanya menawarkan aneka ikan segar kepada pengunjung. Pesiar
dengan perahu nelayan tradisional dan memancing sangat menyenangkan sambil
menikmati segarnya kelapa kopyor. Setiap tahun, tepatnya pada Bulan Besar
(salah satu bulan di Kalender Jawa) diadakan Upacara Sedekah Laut sebagai
ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan yang Maha Esa.
Wisata Industri
Dua Kelinci, sebagai salah satu pabrik kacang
terbesar di dunia, PT Dua Kelinci menawarkan paket wisata industry dimana
pengunjung akan diajak untuk melihat bagaimana pemrosesan pembuatan kacang di
PT Dua Kelinci yang telah memanfaatkan teknologi modern. Komplek pabrik Dua
Kelinci memiliki luas sekitar 12 hektar, meliputi enam gudang untuk mengelola
bahan, dua bangunan kantor, gedung tamu, fasilitas staf, dan Kios Kelinci.
Desain dan lanskap dari kompleks pabrik kini menjadi salah satu ikon di Kota
Pati, dengan unsur kebudayaan Jawa dan Bali. Mengambil uang di ATM juga menjadi
pengalaman tersendiri di tempat ini. Gerai ATM disana di desain unik dengan
nuansa kolam dan Taman Bali yang indah. Disini pengunjung juga bisa melihat
kelinci bertanduk yang diawetkan dan dipajang di dalam kios bernama
“jackalope”.
Wisata Budaya dan
Religi
Sendang Tirta Marta
Sani,
terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, sejauh 4 Km
dari Kota Pati. Berupa Padusan atau tempat mandi dengan sumber airnya yang
berasal dari sendang, yang konon
ceritanya, sumber air sendang tersebut merupakan tempat wudhu Sunan
Kalijaga. Di komplek Sendang ini juga terdapat Makam Adipati Pragola, salah
seorang Bupati Pati pada Kerajaan Mataram Islam. Selain wisata budaya, Sendang
Tirta Marta Sani juga telah berkembang menjadi objek wisata rekreasi dengan
adanya fasilitas waterboom dan outbound.
Petilasan Genuk
Kemiri-Kadipaten Pesantenan,
petilasan ini terletak di Desa Sarirejo, Kecamatan Pati.
Genuk Kemiri pada jaman dahulu adalah Tempat wudhu dari Raden Kembang Joyo yang
merupakan pendiri Kadipaten Pesantenan yang sekarang menjadi Kabupaten Pati.
Bekas Pendopo Kadipaten masih berdiri tegak dengan dikelilingi oleh pohon beringin
tua yang menjadi saksi sejarah panjang berdirinya Kabupaten Pati.
Pintu Gerbang Majapahit,
peninggalan berupa pintu gerbang ini terletak di Desa
Rendole, Kecamatan Margorejo. Konon Pintu Gerbang Majapahit ini terjatuh saat
hendak dibawa ke Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit.
Namun menurut legenda, Pintu Gerbang Majapahit ini merupakan persyaratan yang
dijauhkan oleh Sunan Muria kepada Kobo Nyabrang yang ingin diakui sebagai
putra. Namun setibanya di Dukuh Rendole, Desa Muktiharjo.. Kebo Nyabrang sudah
tidak kuat lagi mengangkat Pintu Gerbang tersebut sehingga terjatuh di tempat
tersebut. Ia kemudian menunggui Pintu Gerbang tersebut sampai meninggal dunia.
Makam Ki Ageng Nyerang,
dusun Ngerang menjadi Objek ziarah Umat Islam dari berbagai
daerah, sebab di dusun ini pernah hidup seorang Waliyullah yang sekaligus
mempunyai darah bangsawan yakni Nyai Ageng Ngerang. Nama asli beliau adalah
Siti Rohmah Roro Kasihan tapi nama julukan beliau banyak sekali. Nyai Ageng
Ngerang adalah Waliyullah yang telah banyak melintasi perjalanan ritual yang
sangat keras dan tinggi. Salah satu bukti yang ada adalah terdapatnya sebidang
tanah yang tidak begitu luas, dibagian sebelah selatan makam beliau, yang
menjadi tempat munajat dan pertapaan beliau yang diberi nama ‘Punthuk’, dan
merupakan tanah yang menjorok keatas sedikit, bila dibandingkan dengan tanah
yang berada di kiri kanannya. Lebar dan dan panjangnya sekitar 2m2. Ditempat tersebut tumbuhan tidak bisa tumbuh karena tempat
tersebut dipercayai banyak mengandung nilai mistis dan penuh dengan spiritual.
Makam Sridin (Syaikh
Jangkung),
lokasi makam terletak di Desa Landoh, Kecamatan Kayen. Jarak
dari Kota Pati kira-kira 17 km kearah selatan menuju Kabupaten Grobogan. Makam
ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, terutama
pada hari Jum’at Pahing. Upacara Haul dilaksanakan setiap tanggal 14-15 Rajab
dengan ditandai oleh penggantian kelambu makam yang dimeriahkan dengan Pasar
Malam dan Pengajian Sejarah.
Makam Syaikh Akhmad
Mutammakin,
terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, yang terkenal
sebagai Kampung Pesantren. Beliau merupakan salah satu penyebar Agama Islam di
wilayah Pantai Utara khususnya Kabupaten Pati. Haul beliau diperingati setiap
tanggal 10 muharam yang ditandai dengan penggantian kain selambu makam.
Fasilitas MCK, Musholla, dan pujasera telah tersedia di tempat ini. Suasana
desa santri yang bernuansa Islami menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin
berkunjung. Tidak jauh dari lokasi makam , juga terdapat Makam Syaikh
Ronggokusumo. Syaikh Ronggokusumo merupakan keponakan dari Syaikh Akhmad
Mutammakin. Beliau mempunyai jasa yang besar dalam penyebaran Agama Islam,
terutama di wilayah Pati dan sekitarnya. Makam beliau terletak di Desa Ngemplak
, Kecamatan Margoyoso.
Makam Sunan Prawoto,
Sunan Prawoto adalah Raja Keempat dalam sejarah Kasultanan
Demak, yang memerintah pada tahun 1546-1549 Masehi. Namun Beliau cenderung
lebih sebagai Ahli Agama daripada sebagai Ahli Politik. Menurut sejarah,
sepeninggal Raden Trenggana, Raden Mukmin selaku putra tertua naik tahta
menjadi Sultan di Kerajaan Demak. Raden Mukmin memindahkan pusat pemerintahan
dari Kota Bintoro menuju Bukit Prawoto. Lokasinya saat ini adalah Desa Prawoto,
Kecamatan Sukolilo. Oleh karena itu, Raden Mukmin pun terkenal dengan sebutan
Sunan Prawoto.
Upacara Tradisional
Prosesi Sendang Tani,
diselenggarakan untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi
Muhammad SAW pada tiap tanggal 12 Maulud dan diselenggarakan di Objek Wisata
Budaya Sendang Tirta Marta Sani. Upacara ditandai dengan membawa arak-arakan
gunungan dari Balai Desa Tamansari menuju Sendang Tirta Marta Sani.
Lomban/Sedekah Laut,
diadakan sebagai perwujudan rasa syukur atas limpahan rezeki
dari Tuhan YME kepada masyarakat . Ritual Upacara Sedekah Laut diawali dengan
Upacara Kecil yang disebut Saleh Sesaji, yaitu Meletakkan sesaji kedalam tempat khusus yang disebut Jodhang Sajen
kemudian dilarung ke tengah laut.
Upacara Haul,
banyak sekali Waliyullah yang dimakamkan di Kabupaten Pati.
Upacara Haulnya diperingati setiap tahun dan menjadi daya tarik wisata yang
menarik.
Upacara Adat Meron,
diadakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW
setiap tanggal 12 Maulud yang diselenggarakan di Kecamatan Sukolilo , 27 km
kearah selatan dari Kota Pati. Upacara ini ditandai dengan arak-arakan
(prosesi) nasi tumpeng yang disebut Meron , dan dibawa ke Masjid Sukolilo untuk
Upacara Selamatan . Aneka ragam kesenian tradisional setempat turut ditampilkan
menambah keunikan upacara tradisional.
Seni Turonggo Kurdho,
Seni pertunjukkan menggunakan jaran (kuda).
Kuliner
Nasi Gandul,
adalah Makanan khas Pati yang merupakan kombinasi dari dua
masakan yang masing-masing dimasak dengan bumbu sangat kaya , yakni empal
daging sapi dan kuah santan yang sangat gurih. Rasa jintan dan ketumbar
mencuatkan citarasa gulai atau kari India . Sedangkan lengkuas dan bawang putih
mewakili unsur-unsur soto yang popular
di Jawa. Diperkaya dengan bumbu-bumbu lain disajikan dengan alas daun pisang
membuat citarasa Nasi Gandul sungguh tak bisa dilewatkan.
Soto Kemiri,
salah satu makanan khas dari Kabupaten Pati selain nasi gandul,
adalah Soto Kemiri . salah satu cara menengarai soto khas Pati ini adalah aroma
kemirinya yang lebih menonjol dan kuahnyalebih encer disbanding soto dari
daerah lain. Cara penyajiannya pun unik, yaitu setelah mangkuk yang berisi nasi,
irisan daging ayam, tauge, lalu diberi kuah setelah itu kuah dari mangkuk tadi
dituang kembali kedalam kuali, demikian
diulangi beberapa kali sehingga rasa gurih bisa sangat terasa.
Telur Lurik,
Kecamatan Batangan, tepatnya Desa Batursari , adalah Salah
satu desa yang terletak di wilayah paling timur di Kabupaten Pati dengan
potensi dari sektor pertanian, tambak ikan, dan garam. Setiap musim kemarau
hasil tambak berupa garam sangat melimpah, dan mendorong KTT. Bina Farm yang
terdiri dari Pemuda Tani Ternak di Desa Batursari untuk memanfaatkan garam
sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang waktu simpan telur. Untuk memberi
nilai tambah pada telur, setelah dilakukan penggaraman KTT Bina Farm melakukan
pengolahan telur dengan cara di asap. Dan hasilnya adalah Telur Lurik yang khas
dengan citarasa lezat, tahan lama, dan bergizi tinggi.
Tempe Semangit,
Masakan berbahan dasar tempe lama berbumbu santan dan rempah
serta bercita rasa pedas. Penjual tempe ini banyak dijumpai di Kecamatan
Wedarijaksa.
Kelo Mrico,
atau Sayur merica (lada) adalah Sop ikan yang terkenal karena
pedasnya. Penjual Kelo Mrico dapat dijumpai di Dukuh Ngraci Juwana.
Cinderamata
Batik Bakaran,
selain motifnya yang unik, Batik Bakaran yang merupakan Batik
Khas Pati juga memiliki kisah sjarah yang erat dengan runtuhnya Kerajaan
Majapahit. Penjaga Museum Pusaka dan pembuat seragam prajurit dari Kerajaan
Majapahit, Nyi Banoewati, menularkan ketrampilannya membatik ketika melarikan
diri ke daerah Bakaran di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada abad ke-14 Masehi.
Kerajinan Kuningan, Juwana merupakan salah satu pusat
produksi kuningan terbesar di Indonesia. Lebih dari separuh produksi kuningan
di Indonesia dihasilkan dari Juwana. Berbagai macam produk kuningan dapat
dengan mudah ditemukan di Sentra kerajinan kuningan yang banyak tersebar di
daerah Pati.
Rumah Makan
1.
Waroeng Pati, Jl. Pati-Kudus, kompleks PT.Dua
Kelinci, Pati
2.
RM Kembang Joo, Jl. Pemuda No. 278, Pati
3.
RM. Saptorenggo, Jl. Pati-Kudus KM 4, Pati
4.
RM Joyokusumo, Jl. Kol. Sunandar No.23 A,
Pati
5.
RM. Laras Rasa, Jl. Kol.Sunandar , kompleks
PUJASERA, Pati
6.
RM. Ayam Bakar Wong Solo, Jl. Panglima
Sudirman, Pati
7.
RM. Rindang 84, Jl. A. Yani No.30, Pati
8.
RM. Suka-suka, Jl. Wahidin No. 01, Pati
Biro Perjalanan Wisata
1.
Mitra
Tour & Travel, Jl. Penjawi No.49, Pati. (0295) 394322
2.
Naura
Adi Jaya Tour, Jl. Kamandowo, Pati. (0295)385803
3.
Enny
Jaya Tour, Jl. Dr. Wahidin No. 54, Pati. (0295) 3836020
4.
Marsa
Aditya Putra, Jl. Sudirman No. 97, Pati. (0295) 5530278
5.
Pragola
Tour, Jl. Sunan Kalijogo No.1513, Pati. (0295) 381234
6.
Rase
Jingga Mas Tour, Jl. Dr. Susanto No.106A, Pati. (0295) 387695
7.
Atlasindo
Semesta Tour, Perumahan Perumka No.05, Puri, Pati. (0295) 382986
8.
Master
Tour, Desa Kudukeras , Juwana, Pati. (0295) 472032
9. Arina Murtadio Tour, Desa Sundoluhur , Kayen,
Pati. 08213351856
Hotel
1.
Graha
Dewata, Jl. Juwana-Pati Km. 01 No.02. (0295) 471481
2.
Graha
Wisata, Jl. Raya Pati-Kudus Km. 03, Pati. (0295) 382572
3.
Pati
Hotel, Jl. P. Sudirman No. 60, Pati. (0295) 381313
4.
Sartika,
Kol. Sunandar No. 117, Pati. (0295) 383174
5.
Rama,
Jl. Supriyadi No. 100 Pati. (0295) 381243, 382209
6.
Tayu
Asri, Jl.Juwono No. 96, Tayu. (0295) 452132
7.
Mini
Baru, Jl. Penjawi No. 68. (0295) 452132
8.
Tayu
Indah, Jl. Sudirman No. 87, Tayuy. (0295) 452131
9.
Mulia,
Jl. Kol. Sunandar No. 17, Pati. (0295) 382802
10.
Gitrary
Perdana, Jl. Syeh Jangkung No. 139, Pati. (0295) 384619, 386706
11.
Luwang
Indah, Jl. Tayu-Benteng Portugis Km. 01, Tayu. (0295) 4547025
12.
Mahkota,
Jl. Penjawi No. 22, Pati. (0295) 381637
13.
Winong
Asri, Jl. Kol. Sugiyono No. 02 A Pati. (0295) 392172
14.
Kencana,
Jl. Kartini No. 07-08, Pati. (0295) 452131