Jumat, 15 Agustus 2014

Destinasi Wisata Kabupaten Pati




Merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berjarak + 75 km  dari Semarang, pusat Ibu Kota Jawa Tengah. Secara Geografis, Kabupaten Pati terletak pada posisi yang strategis karena terletak pada Jalur Pantura yang merupakan jalur dengan mobilitas terpadat di Indonesia. Selain itu Kabupaten Pati terletak di jalur transportasi Jepara dan Solo yang merupakan salah satu pintu gerbang masuknya wisatawan  mancanegara di Jawa Tengah.
Pemerintah Kabupaten Pati bertekad menjadikan pariwisata sebagai penopang perekonomian masyarakat yang dapat berperan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah maupun berkontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat.

Destinasi Wisata Kabupaten Pati
Waterboom Juwana Water Fantasy (JWF),
merupakan perpaduan antara wahana permainan air, outbond, dan arena bermain anak. Beragam fasilitas rekreasi tersedia disini yang akan membuat anak-anak termanjakan dan bersenang-senang. Dengan lahan seluas 5 ha, Juwana Water Fantasy menawarkan 37 wahana permainan air dan darat yang dapat dinikmati sebagai sarana rekreasi keluarga. Wahana-wahana itu diantaranya adalah : Kolam Tumpah, Kolam Air, Kolam Renang Dewasa, Kolam Arus, Seluncuran air, Becak Air, Goa Hantu, Rostary Coaster, Play Ground, Arena Bermain Anak, Mini Train, Gokart, Flying Fox, Bumper Car, Bioskop 3D, Miniatur Keajaiban Dunia, Lapangan Futsal, Becak Mini, Kora-kora, Panggung Gembira, Trampolin, Family Karaoke.
Waduk Gunung Rowo,
terletak di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, sekitar + 16 km dari Kota Pati kearah utara. Luas area Waduk Gunungrowo adalah 320 ha dengan pemandangan alam yang berupa gunung dan lembah hijau penuh  dengan tanaman kopi , cengkeh, buah-buahan, dan tanaman pertanian lainnya. Keindahan air waduk yang memantulkan bayangan Pegununan Muria yangmengelilinginya dapat dinikmati melalui gardu pandang yang berdiri diatas bukit di Gunungrowo terdapat taman rekreasi terbuka yang nyaman, dilengkapi dengan warung-warung yang menjajakan makanan khas setempat seperti ikan bakar, dimana ikannya berasal dari waduk tersebut, dan dinikmati dengan ditemani secangkir kopi asli produksi lokal.
Agrowisata Kebun Kopi Jolong,
terletak di sisi timur Pegunungan Muria pada ketnggian 800 diatas permukaan laut, Kebun Kopi Jolong mempunyai panorama alam yang indah dan berhawa sejuk. Pabrik kopi dan perkebunannya merupakan peninggalan jaman Belanda yang saat ini masih aktif berproduksi. Destinasi wisata ini sangat menarik untuk menjadi tempat wisata MICE maupun rekreasi keluarga. Menikmati kopi sambil melihat sendiri keindahan kebunnya dan proses produksinya akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Goa Pancur,
lokasi destinasi wisata ini terletak di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, berjarak sekitar 20 km dari Kota Pati. Panjang Goa sekitar 736 meter, dihiasi stalaktit dan stalakmit dengan bentuk yang indah. Kondisinya masih sangat alami , menawarkan tantangan susur Goa tidak bisa dilewatkan. Terdapat sungai bawah tanah di dalamnya, dengan ikan-ikan kecil berenang di dalamnya. Pengunjung yang tidak masuk kedalam Goa , dapat duduk-duduk di mulut Goa sambil menikmati terapi ikan.
Air Terjun Grinjingan Sewu dan Sepletus,
mempunyai ketinggian terjunan air 25 meter dan 100 meter di tengah kehijauan alam yang asri.  Tanaman  bawang putih dan jeruk merupakan penghasilan utama bagi penduduk di sekitar destinasi wisata, yang juga dapat dinikmati oleh para pengunjung. Kondisinya masih sangat alami , cocok untuk rekreasi keluarga.
Pelabuhan Ikan Banyutowo,
terletak di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuh Seti. Pelabuhan Ikan Banyutowo tidak hanya menawarkan aneka ikan segar kepada pengunjung. Pesiar dengan perahu nelayan tradisional dan memancing sangat menyenangkan sambil menikmati segarnya kelapa kopyor. Setiap tahun, tepatnya pada Bulan Besar (salah satu bulan di Kalender Jawa) diadakan Upacara Sedekah Laut sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan yang Maha Esa.

Wisata Industri
Dua Kelinci, sebagai salah satu pabrik kacang terbesar di dunia, PT Dua Kelinci menawarkan paket wisata industry dimana pengunjung akan diajak untuk melihat bagaimana pemrosesan pembuatan kacang di PT Dua Kelinci yang telah memanfaatkan teknologi modern. Komplek pabrik Dua Kelinci memiliki luas sekitar 12 hektar, meliputi enam gudang untuk mengelola bahan, dua bangunan kantor, gedung tamu, fasilitas staf, dan Kios Kelinci. Desain dan lanskap dari kompleks pabrik kini menjadi salah satu ikon di Kota Pati, dengan unsur kebudayaan Jawa dan Bali. Mengambil uang di ATM juga menjadi pengalaman tersendiri di tempat ini. Gerai ATM disana di desain unik dengan nuansa kolam dan Taman Bali yang indah. Disini pengunjung juga bisa melihat kelinci bertanduk yang diawetkan dan dipajang di dalam kios bernama “jackalope”.

Wisata Budaya dan Religi
Sendang Tirta Marta Sani,
terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, sejauh 4 Km dari Kota Pati. Berupa Padusan atau tempat mandi dengan sumber airnya yang berasal dari sendang, yang konon  ceritanya, sumber air sendang tersebut merupakan tempat wudhu Sunan Kalijaga. Di komplek Sendang ini juga terdapat Makam Adipati Pragola, salah seorang Bupati Pati pada Kerajaan Mataram Islam. Selain wisata budaya, Sendang Tirta Marta Sani juga telah berkembang menjadi objek wisata rekreasi dengan adanya fasilitas waterboom dan outbound.
Petilasan Genuk Kemiri-Kadipaten Pesantenan,
petilasan ini terletak di Desa Sarirejo, Kecamatan Pati. Genuk Kemiri pada jaman dahulu adalah Tempat wudhu dari Raden Kembang Joyo yang merupakan pendiri Kadipaten Pesantenan yang sekarang menjadi Kabupaten Pati. Bekas Pendopo Kadipaten masih berdiri tegak dengan dikelilingi oleh pohon beringin tua yang menjadi saksi sejarah panjang berdirinya Kabupaten Pati.
Pintu Gerbang Majapahit,
peninggalan berupa pintu gerbang ini terletak di Desa Rendole, Kecamatan Margorejo. Konon Pintu Gerbang Majapahit ini terjatuh saat hendak dibawa ke Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit. Namun menurut legenda, Pintu Gerbang Majapahit ini merupakan persyaratan yang dijauhkan oleh Sunan Muria kepada Kobo Nyabrang yang ingin diakui sebagai putra. Namun setibanya di Dukuh Rendole, Desa Muktiharjo.. Kebo Nyabrang sudah tidak kuat lagi mengangkat Pintu Gerbang tersebut sehingga terjatuh di tempat tersebut. Ia kemudian menunggui Pintu Gerbang tersebut sampai meninggal dunia.
Makam Ki Ageng Nyerang,
dusun Ngerang menjadi Objek ziarah Umat Islam dari berbagai daerah, sebab di dusun ini pernah hidup seorang Waliyullah yang sekaligus mempunyai darah bangsawan yakni Nyai Ageng Ngerang. Nama asli beliau adalah Siti Rohmah Roro Kasihan tapi nama julukan beliau banyak sekali. Nyai Ageng Ngerang adalah Waliyullah yang telah banyak melintasi perjalanan ritual yang sangat keras dan tinggi. Salah satu bukti yang ada adalah terdapatnya sebidang tanah yang tidak begitu luas, dibagian sebelah selatan makam beliau, yang menjadi tempat munajat dan pertapaan beliau yang diberi nama ‘Punthuk’, dan merupakan tanah yang menjorok keatas sedikit, bila dibandingkan dengan tanah yang berada di kiri kanannya. Lebar dan dan panjangnya sekitar 2m2. Ditempat tersebut tumbuhan tidak bisa tumbuh karena tempat tersebut dipercayai banyak mengandung nilai mistis dan penuh dengan spiritual.
Makam Sridin (Syaikh Jangkung),
lokasi makam terletak di Desa Landoh, Kecamatan Kayen. Jarak dari Kota Pati kira-kira 17 km kearah selatan menuju Kabupaten Grobogan. Makam ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, terutama pada hari Jum’at Pahing. Upacara Haul dilaksanakan setiap tanggal 14-15 Rajab dengan ditandai oleh penggantian kelambu makam yang dimeriahkan dengan Pasar Malam dan Pengajian Sejarah.
Makam Syaikh Akhmad Mutammakin,
terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, yang terkenal sebagai Kampung Pesantren. Beliau merupakan salah satu penyebar Agama Islam di wilayah Pantai Utara khususnya Kabupaten Pati. Haul beliau diperingati setiap tanggal 10 muharam yang ditandai dengan penggantian kain selambu makam. Fasilitas MCK, Musholla, dan pujasera telah tersedia di tempat ini. Suasana desa santri yang bernuansa Islami menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Tidak jauh dari lokasi makam , juga terdapat Makam Syaikh Ronggokusumo. Syaikh Ronggokusumo merupakan keponakan dari Syaikh Akhmad Mutammakin. Beliau mempunyai jasa yang besar dalam penyebaran Agama Islam, terutama di wilayah Pati dan sekitarnya. Makam beliau terletak di Desa Ngemplak , Kecamatan Margoyoso.
Makam Sunan Prawoto,
Sunan Prawoto adalah Raja Keempat dalam sejarah Kasultanan Demak, yang memerintah pada tahun 1546-1549 Masehi. Namun Beliau cenderung lebih sebagai Ahli Agama daripada sebagai Ahli Politik. Menurut sejarah, sepeninggal Raden Trenggana, Raden Mukmin selaku putra tertua naik tahta menjadi Sultan di Kerajaan Demak. Raden Mukmin memindahkan pusat pemerintahan dari Kota Bintoro menuju Bukit Prawoto. Lokasinya saat ini adalah Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo. Oleh karena itu, Raden Mukmin pun terkenal dengan sebutan Sunan Prawoto.

Upacara Tradisional
Prosesi Sendang Tani,
diselenggarakan untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tiap tanggal 12 Maulud dan diselenggarakan di Objek Wisata Budaya Sendang Tirta Marta Sani. Upacara ditandai dengan membawa arak-arakan gunungan dari Balai Desa Tamansari menuju Sendang Tirta Marta Sani.
Lomban/Sedekah Laut,
diadakan sebagai perwujudan rasa syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan YME kepada masyarakat . Ritual Upacara Sedekah Laut diawali dengan Upacara Kecil yang disebut Saleh Sesaji, yaitu Meletakkan sesaji kedalam  tempat khusus yang disebut Jodhang Sajen kemudian dilarung ke tengah laut.
Upacara Haul,
banyak sekali Waliyullah yang dimakamkan di Kabupaten Pati. Upacara Haulnya diperingati setiap tahun dan menjadi daya tarik wisata yang menarik.
Upacara Adat Meron,
diadakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Maulud yang diselenggarakan di Kecamatan Sukolilo , 27 km kearah selatan dari Kota Pati. Upacara ini ditandai dengan arak-arakan (prosesi) nasi tumpeng yang disebut Meron , dan dibawa ke Masjid Sukolilo untuk Upacara Selamatan . Aneka ragam kesenian tradisional setempat turut ditampilkan menambah keunikan upacara tradisional.
Seni Turonggo Kurdho,
Seni pertunjukkan menggunakan jaran (kuda).

Kuliner
Nasi Gandul,
adalah Makanan khas Pati yang merupakan kombinasi dari dua masakan yang masing-masing dimasak dengan bumbu sangat kaya , yakni empal daging sapi dan kuah santan yang sangat gurih. Rasa jintan dan ketumbar mencuatkan citarasa gulai atau kari India . Sedangkan lengkuas dan bawang putih mewakili unsur-unsur soto  yang popular di Jawa. Diperkaya dengan bumbu-bumbu lain disajikan dengan alas daun pisang membuat citarasa Nasi Gandul sungguh tak bisa dilewatkan.
Soto Kemiri,
salah satu makanan khas dari Kabupaten Pati selain nasi gandul, adalah Soto Kemiri . salah satu cara menengarai soto khas Pati ini adalah aroma kemirinya yang lebih menonjol dan kuahnyalebih encer disbanding soto dari daerah lain. Cara penyajiannya pun unik, yaitu setelah mangkuk yang berisi nasi, irisan daging ayam, tauge, lalu diberi kuah setelah itu kuah dari mangkuk tadi dituang kembali  kedalam kuali, demikian diulangi beberapa kali sehingga rasa gurih bisa sangat terasa.
Telur Lurik,
Kecamatan Batangan, tepatnya Desa Batursari , adalah Salah satu desa yang terletak di wilayah paling timur di Kabupaten Pati dengan potensi dari sektor pertanian, tambak ikan, dan garam. Setiap musim kemarau hasil tambak berupa garam sangat melimpah, dan mendorong KTT. Bina Farm yang terdiri dari Pemuda Tani Ternak di Desa Batursari untuk memanfaatkan garam sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang waktu simpan telur. Untuk memberi nilai tambah pada telur, setelah dilakukan penggaraman KTT Bina Farm melakukan pengolahan telur dengan cara di asap. Dan hasilnya adalah Telur Lurik yang khas dengan citarasa lezat, tahan lama, dan bergizi tinggi.
Tempe Semangit,
Masakan berbahan dasar tempe lama berbumbu santan dan rempah serta bercita rasa pedas. Penjual tempe ini banyak dijumpai di Kecamatan Wedarijaksa.
Kelo Mrico,
atau Sayur merica (lada) adalah Sop ikan yang terkenal karena pedasnya. Penjual Kelo Mrico dapat dijumpai di Dukuh Ngraci Juwana.

Cinderamata
Batik Bakaran,
selain motifnya yang unik, Batik Bakaran yang merupakan Batik Khas Pati juga memiliki kisah sjarah yang erat dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit. Penjaga Museum Pusaka dan pembuat seragam prajurit dari Kerajaan Majapahit, Nyi Banoewati, menularkan ketrampilannya membatik ketika melarikan diri ke daerah Bakaran di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada abad ke-14 Masehi.
Kerajinan Kuningan, Juwana merupakan salah satu pusat produksi kuningan terbesar di Indonesia. Lebih dari separuh produksi kuningan di Indonesia dihasilkan dari Juwana. Berbagai macam produk kuningan dapat dengan mudah ditemukan di Sentra kerajinan kuningan yang banyak tersebar di daerah Pati.

Rumah Makan
1.       Waroeng Pati, Jl. Pati-Kudus, kompleks PT.Dua Kelinci, Pati
2.       RM Kembang Joo, Jl. Pemuda No. 278, Pati
3.       RM. Saptorenggo, Jl. Pati-Kudus KM 4, Pati
4.       RM Joyokusumo, Jl. Kol. Sunandar No.23 A, Pati
5.       RM. Laras Rasa, Jl. Kol.Sunandar , kompleks PUJASERA, Pati
6.       RM. Ayam Bakar Wong Solo, Jl. Panglima Sudirman, Pati
7.       RM. Rindang 84, Jl. A. Yani No.30, Pati
8.       RM. Suka-suka, Jl. Wahidin No. 01, Pati


Biro Perjalanan Wisata

1.              Mitra Tour & Travel, Jl. Penjawi No.49, Pati. (0295) 394322
2.              Naura Adi Jaya Tour, Jl. Kamandowo, Pati. (0295)385803
3.              Enny Jaya Tour, Jl. Dr. Wahidin No. 54, Pati. (0295) 3836020
4.              Marsa Aditya Putra, Jl. Sudirman No. 97, Pati. (0295) 5530278
5.              Pragola Tour, Jl. Sunan Kalijogo No.1513, Pati. (0295) 381234
6.              Rase Jingga Mas Tour, Jl. Dr. Susanto No.106A, Pati. (0295) 387695
7.              Atlasindo Semesta Tour, Perumahan Perumka No.05, Puri, Pati. (0295) 382986
8.              Master Tour, Desa Kudukeras , Juwana, Pati. (0295) 472032
9.         Arina Murtadio Tour, Desa Sundoluhur , Kayen, Pati. 08213351856



Hotel

1.              Graha Dewata, Jl. Juwana-Pati Km. 01 No.02. (0295) 471481
2.              Graha Wisata, Jl. Raya Pati-Kudus Km. 03, Pati. (0295) 382572
3.              Pati Hotel, Jl. P. Sudirman No. 60, Pati. (0295) 381313
4.              Sartika, Kol. Sunandar No. 117, Pati. (0295) 383174
5.              Rama, Jl. Supriyadi No. 100 Pati. (0295) 381243, 382209
6.              Tayu Asri, Jl.Juwono No. 96, Tayu. (0295) 452132
7.              Mini Baru, Jl. Penjawi No. 68. (0295) 452132
8.              Tayu Indah, Jl. Sudirman No. 87, Tayuy. (0295) 452131
9.              Mulia, Jl. Kol. Sunandar No. 17, Pati. (0295) 382802
10.         Gitrary Perdana, Jl. Syeh Jangkung No. 139, Pati. (0295) 384619, 386706
11.         Luwang Indah, Jl. Tayu-Benteng Portugis Km. 01, Tayu. (0295) 4547025
12.         Mahkota, Jl. Penjawi No. 22, Pati. (0295) 381637
13.         Winong Asri, Jl. Kol. Sugiyono No. 02 A Pati. (0295) 392172
14.         Kencana, Jl. Kartini No. 07-08, Pati. (0295) 452131

Destinasi Kabupaten Brebes



Kabupaten Brebes merupakan  salah satu  Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang secara geografis berada di bagian Utara paling Barat dari Provinsi Jawa Tengah dengan posisi 6 derajat 44’56,5”-7 derajat 20’51,48” Lintang Selatan dan 108 derajat 41’37,7”-109 derajat 11,51’48” Bujur Timur.
Batas – batas wilayah : Sebelah Utara : Laut Jawa, Sebelah Selatan : Kab. Banyumas, Sebelah Barat :Prov. Jawa Barat, Sebelah Timur : Kab. Dan Kota Tegal.
Secara geografis Kabupaten Brebes terbagi dalam tiga wilayah. Yakni, Pantura (dataran rendah/pantai) dengan ketinggian 3 meter dari permukaan laut, Wilayah Tengah dengan ketinggian rata-rata 162 meter dari permukaan laut. Secara administrative Pemerintah Kabupaten Brebes terdiri dari 17 Kecamatan, 292 Desa, 5 Kelurahan, 1.615 RW dan 8.002 RT.

WISATA ALAM
PANTAI RANDUSANGA INDAH
Destinasi wisata ini terletak di sebelah utara Ibukota Kabupaten Brebes, berjarak sekitar 5 Km. Tempat wisata ini menawarkan keindahan panorama laut jawa. Selain bisa menikmati terbit dan tenggelamnya matahari, di obyek wisata ini kita bisa berwisata perahu mengarungi laut dan menikmati wisata kuliner dengan menu khas ikan bakar.
WADUK MALAHAYU & PENJALIN
Waduk Malahayu berada di Desa Malahayu, Kecamatan Banjaharjo, berjarak sekitar 12 Km selatan Kota Kecamatan Tanjung (Brebes-Cirebon). Tempat itu merupakan  destinasi wisata air dengan panorama alam yang memukau, ditambah beberapa pulau kecil ditengah waduk. Selain menjadi favorit para pemancing. Waduk Malahayu juga dilengkapi Bumi Perkemahan. Di sekitar waduk juga bisa dijumpai perajin keramik khas Malahayu. Waduk Penjalin yang berada di Desa Widuaji Kecamatan Paguyangan  merupakan destinasi wisata air bagi keluarga dengan nuansa sejuk dan panorama pegunungan yang indah. Selain bisa menikmati wisata perahu keliling waduk, kita juga bisa memancing di destinasi wisata itu.
PEMANDIAN AIR PANAS
Cipanas dan Tirtahusada  merupakan destinasi  wisata pemandian air panas yang berada di wilayah selatan Kabupaten Brebes. Cipanas  letaknya di Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung berjarak 70 Km dari Ibukota Kabupaten Brebes. Sedangkan Tirtahusada berada di Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan berjarak 75 Km dari Ibukota Kabupaten. Kedua tempat destinasi  itu mempunyai daya tarik pamandangan hutan pinus dengan hawa sejuk. Air panas di destinasi wisata tersebut mampu mengobati penyakit kulit, rematik dan beberapa penyakit lain.
KALIGUA DAN PANDANSARI VIEW
Destinasi wisata Kaligua, Telaga Raneng dan Pandansari View berada di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan. Berjarak sekitar 10 Km dari Ibukota Kecamatan Paguyangan (Banyuwangi-Purwokerto). Destinasi wisata itu menawarkan pemandangan Alam Gunung Slamet dan perkebunan teh dengan hawa sejuk. Di tempat itu dilengkapi dengan berbagai sarana wisata, seperti Outbound, Villa dan Homestay. Selain itu, di kawasan tersebut kita juga bisa mengunjungi Tuk Bening, Goa Jepang, Goa Angin, Puncak Sakub dan beberapa destinasi wisata lain. Termasuk menikmati indahnya matahari terbenam di Pandansari View. Di destinasi wisata itu seakan di negeri awan.

WISATA BUDAYA
Brebes mempunyai berbagai destinasi wisata budaya. Selain Tarling dan Jaipong, ada juga kesenian Buroq, Sisisingaan, Kuntulan dan beberapa lainnya.

WISATA RELIGI
Makam Mbah Rubi terletak di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari atau sekitar 3 Km arah barat Kota Brebes Merupakan Makam Ulama Besar yang dikeramatkan dan merupakan penyebar Agama Islam pertama di Brebes. Di kawasan itu terdapat juga komplek mantan Tantan Bupati Brebes. Makam Kyai Juned berlokasi di Desa Randusanga Wetan, sekitar 9 Km arah utara Kota Brebes. Kyai Juned merupakan Salah seorang Ulama besar yang ikut menyebarkan islam. Beliau mampir Brebes dalam  perjalanannya dari Demak menuju Cirebon.

WISATA KULINER
RM D’Angklo,
Ikan Bakar,
Kupat Blengong,
 RM Apung, Kepiting,
Sate Blengong.

CINDERAMATA
Telur Asin
Bawang Merah
 Keramik
Batik Salem
Rebana

AKOMODASI
Hotel Kencana -  Jln  Gajah Mada No.62 Telp. (0283)672001,
Hotel Dedy Jaya  - Jln. A. Yani No. 122 Brebes,
Hotel Tentrem  - Jln PNL No. 08 Bumiayu ,
Hotel Family Bru  - Jln. Dukuhturi  Bumiayu
Hotel Salsa  - Jln. Raya Bulakamba – Brebes (Bulakamba)
Hotel Dian  - Jln. Raya Tanjung  – Brebes (anjung)